Parungpanjang,hariandialog.co.
Hal itu disampaikan TB Ule Sulaeman selaku ketua komite SMP.N.1. Parungpanjang, saat mengadakan rapat kerja komite Evaluasi Kemajuan pendidikan yang digelar di Ruangan sekolah, Sabtu (25/02/2023).
“Pendidikan itu sangat kompleks, sehingga tidak bisa berjalan sendiri dengan hanya satu Operasi Perangkat Daerah yang bekerja. Harus ada dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yang terkait,” ungkap dia.
Ule Juga mendorong adanya sinergi dan kolaborasi antar-semua elemen dalam memajukan pendidikan. Toh, lewat kerja sama, maka ide dan gagasan muncul sehingga pengembangan mutu pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dicapai,Tentu kita ingin agar SDM pendidikan juga mampu beradaptasi dengan perkembangan yang saat ini semakin cepat sehingga bisa menemukan metode mengajar ilmu yang sesuai dengan kondisi saat ini," tegasnya.
ditempat yang sama TB Rahmat sebagai Sekretaris Komite sekolah juga menambahkan, "menaruh asa melalui dialog pendidikan yang bertema 'Optimalisasi Komite Sekolah untuk Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan' itu mampu melahirkan catatan dan rekomendasi untuk pengembangan pendidikan khususnya SMP.N.1 di Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor .
"Salah satu pihak yang tentu kita harapkan dukungan dan kontribusi terbaiknya selain kepala sekolah adalah komite sekolah. Apalagi, dengan adanya legalitas melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permemdikbud) Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah akan lebih menguatkan keberadaan komite sekolah," jelasnya.
Permendikbud tersebut, lanjut Rahmat, sudah merevitalisasi peran komite sekolah dengan prinsip gotong-royong SALING BERMAMFAAT.
"Dengan prinsip tersebut, Komite sekolah akan mampu memaksimalkan perannya dalam peningkatkan mutu sekolah dengan baik dalam penggalangan dana, maupun pengawasan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan dengan tetap berpedoman pada aturan Permendikbud," tutupnya. (Agus/anggota komite).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar